3NTeRiN9 1N MY M1Nd

Tidak ada awal dan akhir. Tidak ada sebab dan akibat. Tidak ada ruang dan waktu. Yang ada hanyalah... ADA. Terus bergerak, berekspansi, berevolusi. Sia-sialah orang yang menjadi batu di arus ini, yang menginginkan kepastian ataupun ramalan masa depan, karena sesungguhnya justru dalam ketidakpastian manusia dapat berjaya, menggunakan potensinya untuk berkreasi. (Dee, SUPERNOVA "Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh")

Friday, August 26, 2005

Hampa

Dear Diary,
Akhir2 ini, aku merasakan 'hampa' dalam hatiku.. There's something missing but i don't know what is that... Yang aku tahu, hatiku rasanya 'hampa' dan 'kosong'...

Akhir2 ini juga, aku merasa kalo aku menjadi apatis, aku ga peduli dengan semua yang terjadi di sekitarku dan aku benar2 ga peduli dengan sapa pun... Aku hanya peduli dengan diriku sendiri dan dengan nasibku.. Aku pun menutup rapat diriku agar tidak mengalami suatu perasaan yang bernama 'cinta'... Aku hanya memikirkan karier dan masa depanku...

Ada apa denga diriku? Rasanya aku kembali menjadi aku yang dulu, yang ga gampang percaya dengan orang, yang ga mudah jatuh cinta dan kalaupun jatuh cinta, aku akan membunuh perasaan itu... Rasa sakit itu masih terbayang di dalam jiwaku... Begitu nyata, begitu dalam...

Ari Lasso - Hampa

Kupejamkan mata ini
Mencoba tuk melupakan
Segala kenangan indah tentang dirimu
Tentang mimpiku

Semakin aku mencoba
Bayangmu semakin nyata
Merasuk hingga ke jiwa

Tuhan tolonglah diriku
Entah dimana dirimu berada
Hampa terasa hidupku tanpa dirimu

Apakah disana kau rindukan aku
Seperti diriku yang selalu merindukanmu
Selalu merindukanmu

Tak bisa aku ingkari
Engkaulah satu satunya
Yang bisa membuat jiwaku
Yang pernah mati menjadi berarti
Namun kini kau menghilang
Bagaikan ditelan bumi
Tak pernah kah kau sadar
Arti cintamu untukku

Aku masih mengingatnya.. Sungguh, aku tak bisa membuang pikiranku tentang dirinya... Walo aku sudah mencoba berkali2 tapi tetap saja tak bisa... Akhir2 ini bayangan wajahnya begitu nyata di dalam pikiranku dan aku semakin tak mampu menghempaskannya...
Akhir2 ini pikiran dia merusak moodku, menguak kembali kesakitan di dalam hatiku, dan membuatku tak bisa tidur.. Seiring dengan rasa rindu ingin berjumpa...

Kenapa susah sekali melupakannya?? Kenapa jiwa ini begitu hampa tanpa kehadirannya?

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home